Manokwari – Upaya penggulingan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Golkar yang menjadi isu hangat dan ramai di pemberitaan beberapa hari terakhir mendapat reaksi dari kader-kader golkar. Tak hanya petinggi partai berlambang beringin ini di pusat, respon juga datang dari kader di daerah salah satunya sekretaris Partai Golkar Provinsi Papua barat, Selviana Wanma.
Ia merespon dengan tegas dengan menyatakan isu munaslub adalah tidak memiliki alasan yang jelas berdasarkan konstitusi partai, justru menurutnya kepemimpinan airlangga sangat memuaskan, pun kinerjanya di kabinet jokowi-maaruf.
“Konstitusi partai menyatakan bahwa munaslub dilaksanakan dalam hal partai dalam keadaan terancam, menghadapai kegentingan memaksa, atau DPP melanggar AD/ART dan/atau keputusan munas. Dan itu tidak ada, pak AH memimpin dengan sangat baik dan sangat memuaskan menurut kami kader di daerah. Apalagi kinerja beliau sebagai menko di kabinet jokowi-maruf, tugas yang diberikan presiden dilaksanakan dengan baik, sebut saja sebagai KPC PEN, koordinator PPKM, menghindarkan negara dari resesi, sukses semuanya. Jadi isu munaslub itu tidak berdasar” ujarnya.

Selvi mengungkapkan bahwa ia dan seluruh dewan pimpinan di 12 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua Barat solid mendukung Airlangga hingga akhir masa jabatan, sesuai keputusan Munas ke-sepuluh partai Golkar 2019, dan siap menjalankan amanat Rapimnas Golkar 2021 yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung oleh partai Golkar pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.
“Saya atas nama DPD Provinsi Papua Barat, 12 DPD kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat tegas menyatakan solid dibawah komando pak ketum AH sampai dengan selesainya jabatan beliau, sebagaimana dukungan suara yang kami berikan kepada beliau pada Munas-X partai Golkar 2019. Amanat Rapimnas 2021 yang keputusannya mencalonkan pak AH sebagai capres pada pemilu 2024 kami nyatakan sikap siap memenangkan beliau di papua barat” sambungnya
Mantan Ketua DPD Golkar Raja Ampat ini menyerukan kepada seluruh kader di daerah agar menjaga soliditas sesama kader. Menurutnya saat ini tren elektoral partai maupun figur AH sedang menanjak naik sehingga ada pihak-pihak yang merasa terancam karenanya isu munaslub dihembuskan untuk meruntuhkan soliditas partai yang berujung pada anjloknya suara golkar di 2024.
“Kalau dikatakan elektabilitas partai dan ketum AH tidak juga terkerek naik saya tentu tidak sepakat. Tren nya cukup positif dan perlahan naik bisa dilihat diberbagai survei, dari waktu ke waktu terus naik dan kami masih punya waktu 1 tahun lebih. Jadi saya menyerukan kepada seluruh kader di daerah agar menjaga soliditas, ada pihak-pihak yang merasa terancam sehingga isu-isu negatif dihembuskan, tujuannya untuk meruntuhkan soloditas dan ujungnya perolehan elektoral nanti di 2024 anjlok, harus bersama-sama kita lawan” tutupnya.
(MPO1)